LA 2 M2 Prak Mikro

 [Menuju akhir]




1. Kondisi [Kembali]

 Kondisi potensiometer bernilai 20%

2. Hardware [Kembali]

 
Gambar 1. Potensiometer

Gambar 2. Motor DC

Gambar 3. Arduino Uno

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

                             

4. Listing Program [Kembali]

 #include <LiquidCrystal.h>           //Deklarasi library LCD

#define LM35 A0                           //Deklarasi pin A0 untuk LM35

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);  //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD

int nilaiSuhu;                                  //Deklarasi variabel nilaiSuhu

void setup() {                                //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali

  pinMode(A0, INPUT);               //Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT

  lcd.begin(16, 2);                         //Dimensi LCD yang digunakan

}

void loop()                                   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

{

  nilaiSuhu = ((5 * analogRead(LM35) * 100.00) / 1024 / 3); //Mencari nilai Suhu

  lcd.clear();                                    //Menghapus layar LCD

  lcd.setCursor(0, 0);                      //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan

  lcd.print("LM35 Sensor Suhu"); //Menampilkan text pada LCD

  lcd.setCursor(0, 1);                      //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan

  lcd.print(nilaiSuhu);                    //Menampilkan nilaiSuhu pada LCD

  delay(100);                                  //Waktu delay 100 ms setelah dieksekusi

}

5. Video Simulasi [Kembali]

 

6. Analisa [Kembali]

1. Bagaimana Pengaruh Potensiometer Terhadap Kecepatan Motor (Jika Menggunakan Potensiometer)

Jawab : Potensiometer merupakan sebuah resistor variabel yang nilai resistansinya dapat di atur. Nilai resistansi pada potensiometer akan semakin besar jika diputar ke arah ground dan semakin kecil jika diputar ke arah vcc. Saat kaki tengah potensio diturunkan ke arah bawah mendekati kaki yang terhubung ke ground maka kecepatan motor akan berkurang hingga berhenti. Pada saat kondisi melambat hingga berhenti ini disebabkan karena hambatan tegangan power pada potensi menjadi besar sedangkan hambatan ke ground kecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada ground yaitu 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki tengah potensio dinaikan ke arah atas mendekati kaki yang terhubung ke power maka kecepatan motor akan bertambah. Pada saat kondisi bertambah cepat ini disebabkan karena hambatan tegangan power pada potensiometer menjadi kecil sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada power yaitu mendekati nilai maksimal power yang digunakan.

2. Bagaimana Cara Menghubungkan Kaki Kaki Potensiometer (Jika Menggunakan Potensiometer)

Jawab : potensiometer memiliki 3 kaki, yaitu Kaki 1 dan 2 dihubungkan ke ground dan power. Sedangkan kaki yang tengah dihubungkan ke input yang ingin diatur nilai hambatannya. Jika ground dihubungkan ke kaki 2 (bawah) dan power di 1 (atas). Saat kaki tengah potensio diturunkan ke arah bawah mendekati kaki yang terhubung ke ground. Pada saat kondisi ini, hambatan tegangan power pada potensio menjadi besar. Sedangkan hambatan ke ground kecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada ground yaitu 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki tengah potensio dinaikan ke arah atas, mendekati kaki yang terhubung ke power. Pada saat kondisi ini hambatan tegangan power pada potensi menjadi kecil sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada power yaitu mendekati nilai maksimal dari power yang digunakan.

3. Bisakah Pin VEE Pada Lcd Digunakan Pada Pin Pwm? (Jika Menggunakan Lcd)

Jawab : Pada percobaan  ini tidak menggunakan LCD.

4. Bagaimana Pengaruh Pin VEE Terhadap Lcd (Jika Menggunakan Lcd)

Jawab : Pada percobaan  ini tidak menggunakan LCD.

5. Mengapa Pada Percobaan Tidak Menggunakan Pin D0-D3 (Jika Menggunakan Lcd)

Jawab : Pada percobaan  ini tidak menggunakan LCD.

7. Link Download [Kembali]

 [Menuju Awal]

Comments

Popular posts from this blog