Modul 4 Elektronika Dan Sistem Digital



  MODUL IV

OP-AMP DAN PEMBANGKIT GELOMBANG ISYARAT

I. Tujuan[Kembali] 

  1. Merangkai dan menguji rangkaian inverting amplifier dan non inverting amplifier
  2. Merangkai dan menguji penguatan pada suatu rangkaian amplifier
  3. Merangkai dan menguji rangkaian triangle wave generator

II. Alat dan Bahan[Kembali] 

  1. Panel rangkaian op-amp
  2. Modul triangle wave generator
  3. Osiloskop
  4. Multimeter
  5. Function Generator
  6. Jumper

III. Dasar Teori[Kembali]

Operational Amplifier

       Operational amplifier atau disingkat op amp merupakan salah satu komponen analog yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. Aplikasi op-amp yang paling sering dipakai antara lain adalah rangkaian inverter, non inverter, buffer, adder, integrator dan differensiator.

      1. Rangkaian Inverting

     Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Jadi, ada tanda minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting amplifier adalah bisa lebih kecil dari nilai besaran dari 1. Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan.

Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran tak sease sebesar 180 serajat, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar masukan. Rumus dan rangkaian inverting dideskripsikan sebagai berikut :

 

2. Rangkaian Non Inverting

     Penguat non inverting amplifier merupakan kebalikan dari penguat inverting, dimana input dimasukkan pada input non inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input. tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besar hambatan feedback dan hambatan input. Penguat ini memiiki masukan yang dibuat dari input non inverting. Dengan demikian tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan tegangan inputnya. Rumus dan rangkaian non inverting sebagai berikut:

 

 Triangle Wave Generator

       Triangle Wave generator atau pembangkit gelombang segitiga umumnya terdiri dari 2 bagian utama. Bagian utama tersebut adalah rangkaian non inverting schmitt trigger oleh A1 dan rangkaian integrator oleh rangkaian A2. Output rangkaian non invertng schmitt trigger pada triangle wave generator ini berupa sinyal kotak yang digunakan untuk driver rangkaian integrator A2.

       Rangkaian integrator yang diberi input gelombang kotak akan memberikan output berupa gelombang segitiga dan digunakan untuk umpan balik ke rangkaian non inverting schmitt trigger A1 pada rangkaian Triangular wave generator atau pembangkit gelombang segitiga ini sehingga rangkaian non inverting schmitt trigger A1 memberikan input ke integrator, dan terus berulang.

Comments

Popular posts from this blog