TP M3 Prak Mikro
1. Kondisi [Kembali]
Tambahkan resistor sebelum LED sebesar 1 ohm.
2. Hardware [Kembali]



3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

Prinsip Kerja
Pada
rangkaian dipasang 2 arduino yang dimana satu sebagai master dan satu
lagi sebagai slave. Arduino sebagai master maksudnya bahwa arduino
tersebut akan memberi perintah lalu menerima dan mengolah data dari
slave arduino hingga keluar output. Pin 10, 11, 12, dan 13 yang saling
dihungkan untuk mendukung agar lancar komunikasi SPI dengan library SPI
yang diinputkan pada Arduino IDE yang dipasang pada masing-masing
arduino dengan listing yang disesuaikan.
Kemudian,
pin 2 yang dideklarasikan pada masing-masing dua arduino tersebut
dirangkai push button, resistor, led, serta voltmeter. Push button
berfungsi sebagai trigger yang akan mengaktifkan arduino master untuk
memanggil slaves arduino. Lalu, slave arduino pada startup push button,
maka slave akan mengirimkan data ke master, kemudian data tersebut
diolah oleh master untuk menghasilkan output berupa LED pada rangkaian
tersebut. Selain itu, terdapat resiston 1 ohm yang dipasang sebelum LED,
yang fungsinya tidak lain adalah sebagai proteksi agar tidak terlalu
besar tegangan yang masuk ke dalam LED sehingga membuat LED menjadi awet
dan tahan lebih lama.
Ketika
program di run, keadaan diatur oleh push button, dimana ketika push
button tidak ditekan, maka pin 2 pada master berlogika high, sedangkan
slave berlogika low. Lalu, ketika push button dipasangkan, maka mastes
dan slave akan aktif bekerja hingga membuat LED menyala. Dalam program
listing terdapat delay mengatur antara dua kondisi yaitu slave berlogika
1 dan 2 secara bergantian pada pin 2 sehingga selama delay itu, LED
akan menyala dan redup sesuai delay yang diatur pada listing program
master slave arduino.
Pada rangkaian dipasang 2 arduino yang dimana satu sebagai master dan satu lagi sebagai slave. Arduino sebagai master maksudnya bahwa arduino tersebut akan memberi perintah lalu menerima dan mengolah data dari slave arduino hingga keluar output. Pin 10, 11, 12, dan 13 yang saling dihungkan untuk mendukung agar lancar komunikasi SPI dengan library SPI yang diinputkan pada Arduino IDE yang dipasang pada masing-masing arduino dengan listing yang disesuaikan.
Kemudian,
pin 2 yang dideklarasikan pada masing-masing dua arduino tersebut
dirangkai push button, resistor, led, serta voltmeter. Push button
berfungsi sebagai trigger yang akan mengaktifkan arduino master untuk
memanggil slaves arduino. Lalu, slave arduino pada startup push button,
maka slave akan mengirimkan data ke master, kemudian data tersebut
diolah oleh master untuk menghasilkan output berupa LED pada rangkaian
tersebut. Selain itu, terdapat resiston 1 ohm yang dipasang sebelum LED,
yang fungsinya tidak lain adalah sebagai proteksi agar tidak terlalu
besar tegangan yang masuk ke dalam LED sehingga membuat LED menjadi awet
dan tahan lebih lama.
Ketika
program di run, keadaan diatur oleh push button, dimana ketika push
button tidak ditekan, maka pin 2 pada master berlogika high, sedangkan
slave berlogika low. Lalu, ketika push button dipasangkan, maka mastes
dan slave akan aktif bekerja hingga membuat LED menyala. Dalam program
listing terdapat delay mengatur antara dua kondisi yaitu slave berlogika
1 dan 2 secara bergantian pada pin 2 sehingga selama delay itu, LED
akan menyala dan redup sesuai delay yang diatur pada listing program
master slave arduino.
4. Listing Program [Kembali]
Master :
#define button 2
void setup (void) {
pinMode(button, INPUT_PULLUP);
Serial.begin(115200 ); //Set baud rate 115200
digitalWrite(SS, HIGH);
// disable Slave Select
SPI.begin ();
SPI.setClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8); //divide the clock by 8
}
void loop (void) {
char c;
int nilai=digitalRead(button);
if(nilai==0){
digitalWrite(SS, LOW); //enable Slave Select
// send test string
for (const char * p = "Hello, world!\r" ; c = *p; p++)
{
SPI.transfer (c);
Serial.print(c);
}
digitalWrite(SS, HIGH); // disable Slave Select
delay(2000);
}
}
Slave :
#define led 2
char buff [50];
volatile byte indx;
volatile boolean process;
void setup (void) {
Serial.begin (115200);
pinMode(led, OUTPUT); // have to send on master in so it set as output
SPCR |= _BV(SPE); // turn on SPI in slave mode
indx = 0; // buffer empty
process = false;
SPI.attachInterrupt(); // turn on interrupt
}
ISR (SPI_STC_vect) // SPI interrupt routine
{
byte c = SPDR; // read byte from SPI Data Register
if (indx < sizeof buff) {
buff [indx++] = c; // save data in the next index in the array buff
if (c == '\r') //check for the end of the word
process = true;
}
}
void loop (void) {
if (process) {
digitalWrite(led, HIGH);
process = false; //reset the process
Serial.println (buff); //print the array on serial monitor
indx = 0; //reset button to zero
delay(1000);
}
else
{
digitalWrite(led, LOW);
}
}
Comments
Post a Comment